Rumah Etnik Papua

ABOUT US

Kunjungan Rumah Etnik

Hanya dengan 25 ribu rupiah, sudah bisa menikmati wisata edukatif ragam rumah etnik papua

Visi & Misi

Rumah Etnik Papua

Rumah Etnik Papua atau yang lebih dikenal dengan nama Traditional House of Papua merupakan tempat tujuan wisata budaya yang memperkenalkan beragam rumah adat Papua, tari-tarian khas, seni lukis, dan seni ukir, serta kuliner Tradisional Papua.

Visi

Memperkuat Ekonomi Masyarakat dengan Melestarikan Kearifan Lokal.

Misi

Menjadi Spot Wisata Edukatif paling Populer di Papua Barat Daya

Tim Terbaik Kami

Mistiwanma

CEO of Rumah Etnik Papua

Mitsiwanma

Chief Executive Officer di Rumah Etnik Papua

Rizal Krey

Manager

Rizal Krey

Manager/Penaggung Jawab di Rumah Etnik Papua

Marcello

Leads of Creative Team

Marcello

Leads of Creative Team

Elizabeth

Head of Kitchen

Elizabeth

Head of Kitchen

Karyawan Terhebat Kami

Are you looking for a Trip Destination that shows culture of Indonesian? Yes, Rumah Etnik Papua the best option for you.

1. Rita Rayar
2. Netty Fakdawer
3. Yolanda Awom
4. Elvis Rayar
5. Mitsi Fakdawer
6. Insoraki Fakdawer
7. DisaTiara
8. Silas Yapen
9. Yemima Fakdawer
10. Yosep Mayor

11. Linda Fakdawer
12.yunita sanadi
13. Jastin ohorela
14. Rosa Mayor
15. Karel Fakdawer
16. Oktovianus Wanma
17. Tono Mabruaru
18. Etna Mayor
19. Orin reri
20. Adamina Fakdawer

History of Rumah Etnik

Are you looking for a Trip Destination that shows culture of Indonesian? Yes, Rumah Etnik Papua the best option for you.

Rumah Etnik Papua atau yang lebih dikenal dengan nama Traditional House of Papua merupakan tempat tujuan wisata budaya yang memperkenalkan beragam rumah adat Papua, tari-tarian khas, seni lukis, dan seni ukir, serta kuliner Tradisional Papua. Berdasarkan kunjungan lapangan, ada sekitar enam rumah etnik yang sudah dan sementara dibangun, yakni (1) Rumah Adat Hanoi (Suku Wamena), (2) Rumah Adat Kaki Seribu (Suku Arfat), (3) Rumah Adat Karowai (Suku Papua Pedalaman), (4) Rumah Adat Rumsram (Suku Biak) (5) Rumah Adat Warmon Kokoda, serta (6) Rumah Adat Suku Serui.

Adapun fasilitas seperti penginapan dan rumah kuliner, belum tersedia. Namun, observasi lapangan terakhir tim pelaksana pada 25 Juli 2023, melihat bahwa Rumah Etnik Papua sementara membangun mushala, cafetaria dengan mengusung konsep menu makanan tradisional seperti Sinole, Pappeda, Kasbi goreng, diiringi dengan musik dan tarian tradisional. Sementara itu, Rumah Etnik Papua memiliki ratusan jenis produk suvenir kerajinan khas Papua yang 60% diproduksi sendiri dan 40% dipesan di vendor. Adapun produk tersebut seperti: Tas Noken, Koteka, Baju Tari Kulit Kayu Suku Asmat, ragam ukiran pahat, mahkota etnik, dan masih banyak lagi.

Scroll to Top